一 戒叛师凡少林弟子，
须尊师守礼，明道为先；法贤进德，至善是念。
1. Taat dan hormat kepada guru.
Selalu menaati dan menghormati guru. Memelihara nilai kebajikan dan kebaikan hati, sesuai “DAO” (Jalan) yang telah diajarkan oleh para pendahulu.

二 戒忘恩
凡少林弟子，当孝恩是膺，济报有常；伤亲害友，雷怨众迁。
2. Berbakti kepada orangtua dan guru.
Selalu berbakti kepada orangtua dan guru, serta menjauhi perbuatan jahat kepada sesama untuk menghindari karma buruk.

三 戒诸恶
凡少林弟子，当净意择善，律己从道；杀盗淫妄，功德尽捐。
3. Hindari sifat dan tindakan jahat.
Selalu memelihara pikiran yang murni sesuai “DAO” (Jalan). Tidak membunuh dan berbohong, serta tidak berbuat asusila.

四 戒浮艺
凡少林弟子，当虚己勤习，抱朴专艺；博识凝神，心沉自雄。
4. Rendah hati.
Rendah hati dan tekun dalam berlatih untuk mencapai keterampilan dan keahlian.

五 戒偏执
凡少林弟子，须体用兼备，明体达用；禅武并重，宗风乃彰。
5. Menjalankan Chan dan seni beladiri.
Mempelajari dan menggabungkan praktek Chan dan seni bela diri ke dalam kehidupan sehari-hari, menyatukan raga dan pikiran secara harmonis.

六 戒怠惰
凡少林弟子，须敬事不辍，信理不馁；朝夕精练，久久为功。
6. Rajin dan tekun.
Berlatih dengan rajin dan tekun. Kungfu hanya bisa tercapai melalui latihan yang serius dan konsisten.

七 戒欺斗
凡少林弟子，禁逞强斗狠，恃技辱人；狂心戾气，必招悔恨。
7. Jauhi perbuatan curang dan tindak kekerasan.
Tidak berlaku curang. Tidak menindas dan menganiaya orang lain.

八 戒帮派
凡少林弟子，实同袍连枝，气属一体；挟私阴聚，伤吾浩然。
8. Tidak ada percabangan.
Seluruh murid-murid Shaolin harus bersatu, tidak ada percabangan maupun aliran kelompok tersendiri.

九 戒毁他凡少林弟子，
当和敬同道，砥砺共进；自赞毁他，当知是耻。
9. Saling menghormati.
Seluruh murid-murid Shaolin wajib saling menghormati. Tidak meremehkan dan menjatuhkan sesama.

十 戒抗诏凡少林弟子，
当心系大义，有召必应；苟利众生，忘身如归！
10. Kepatuhan.
Menegakkan keadilan dan kebenaran, mengusung kebajikan untuk seluruh umat manusia.

凡此十戒，自度度他，当遵不犯，志心恒念！
Kesepuluh larangan ini adalah pedoman untuk menciptakan kehidupan yang penuh akan kebaikan dan kesucian, bagi diri sendiri dan orang lain. Semua murid Shaolin harus mematuhi dan menjaga larangan ini denghan hati yang tulus dan pikiran yang fokus.

*Chan, atau yang lebih dikenal dengan Zen adalah aliran Budhisme yang lahir di Shaolin Temple. Chan mengutamakan perenungan jati diri senjati melalui meditasi, kesadaran penuh (mindfullness), dan pengalaman langsung-bukan sekadar percaya atau berpikir