Pada tanggal 20 September 2024 lalu Kepala Vihara Shaolin Shi Yong Xin dari Provinsi Henan, Tiongkok, bertemu dengan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Imam Besar Istiqlal, di Jakarta. Dalam kunjungan ini, Shi Yong Xin didampingi oleh YM Hui Song, kepala Wihara Mahavira Graha Pusat sekaligus President of World Buddhist Sangha Council. Pertemuan yang penuh dengan pesan damai ini berlangsung di Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar di Asia Tenggara, dan ketiga terbesar di Asia.
Dalam pertemuan ini Shi Yong Xin dan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar berkesempatan untuk bercakap sejenak, saling bertukar pikiran dan berbagi pandangan yang menyejukkan. Prof. Dr. KH. Nasaruddin mengajak kita untuk kembali ke dunia spiritual, karena dunia spiritual adalah sumber dari segala sumber energi. Beliau menyampaikan bahwa dalam filosofi Islami, kekuatan alam semesta (makrokosmos) harus bersinergi dengan manusia (mikrokosmos). Oleh karena itu kita harus merawat, melestarikan dan bersahabat dengan alam. Nabi mengajarkan untuk berkontemplasi 5 kali sehari dalam bentuk sholat, dimana kita berlatih mengolah nafas, berkonsentrasi, melatih fokus perhatian pada energi alam untuk masuk ke dalam diri, sehingga kita menyadari siapa kita sebagai manusia. Manusia adalah cinta terbesar dari Tuhan tanpa membedakan jenis kelamin, ras, suku. Siapapun yg akrab dengan alam, semakin besar di mata Allah, karena semesta adalah manisfestasi Nya.
Hal ini sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh Shaolin.
Bersahabatlah dengan kesulitan, bersahabatlah dengan penyakit seperti halnya bersahabat dengan kenikmatan dan kegembiraan. Terima apa adanya, itulah hakekat kebahagiaan sejati.
释永信说 少林文化代代相传1500 余年,极大地影响了中国佛教和中国文化,其影响遍及日本、韩国乃至欧美诸国。少林寺开放交流、和谐共生的精神传承,不断发扬光大,于今尤盛。
和”是禅宗少林的精神旨归。少林寺在与不同国家、不同种族、不同文化的相处中,以开放和圆融的态度,广结善缘,互教互学,与世界不同宗教交流互鉴、和合与共。感谢Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Imam Besar Istiqal接待和安排参观印尼清真寺。

