Seiring bertambahnya usia, kondisi fisik lansia seringkali mengalami penurunan, seperti penurunan kekuatan otot, kelenturan tubuh, dan keseimbangan. Penurunan ini dapat meningkatkan risiko cedera, jatuh, atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk tetap melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran tubuh dan emosi.
Aktivitas fisik lansia untuk lansia dapat membantu menguatkan otot, memperbaiki koordinasi, dan meningkatkan mood. Namun, tidak semua aktivitas fisik bisa memberikan manfaat bagi Anda yang berusia lanjut. Aktivitas yang terlalu berat mungkin berisiko menyebabkan cedera. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih aktivitas fisik yang aman, lembut, dan sesuai dengan kondisi fisik mereka. Ayo kita bahas kebutuhan aktivitas fisik pada usia lanjut dan kegiatan apa yang cocok untuk mereka.
Kebutuhan Aktivitas Fisik Lansia
Menurut WHO, mereka yang telah berusia lanjut sebaiknya melakukan 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap minggu. Aktivitas ini dapat dibagi dalam sesi yang lebih pendek, misalnya 30 menit per hari selama lima hari.
Selain itu, latihan kekuatan otot dua kali seminggu juga dianjurkan untuk menjaga massa otot dan kekuatan tubuh. Aktivitas fisik yang disarankan bagi Anda yang telah berusia lanjut mencakup aktivitas-aktivitas ringan seperti Tai Chi, yoga, berjalan, bersepeda, dan senam. Dengan rutin melakukan aktivitas fisik, lansia dapat memperbaiki kualitas hidup, mencegah gangguan kesehatan, serta membantu memperlambat efek penuaan ini.

Memenuhi Kebutuhan Aktivitas Fisik Lansia dengan Taichi
Tai Chi adalah seni bela diri tradisional Tiongkok yang menggabungkan gerakan lembut, pernapasan yang teratur, dan meditasi untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran. Seni bela diri asal Tiongkok ini sering dianggap sebagai bentuk “meditasi bergerak”, karena fokusnya pada keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan pernapasan.
Tai Chi sering menjadi pilihan aktivitas fisik lansia karena gerakannya yang perlahan dan terkontrol. Ini memungkinkan mereka untuk berlatih dengan aman tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi dan otot. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan intensitas yang bisa disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing peserta, sehingga membuatnya cocok untuk peserta yang mungkin memiliki keterbatasan fisik atau masalah mobilitas.
Tai Chi memiliki banyak manfaat untuk lansia, terutama dalam menjaga kebugaran fisik dan keseimbangan emosi. Gerakan yang terstruktur merupakan aktivitas fisik lansia yang membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki keseimbangan tubuh. Manfaat-manfaat tersebut sangat penting untuk mencegah jatuh atau cedera pada lansia. Studi dari Universitas Emory Amerika menemukan bahwa Tai Chi dapat mengurangi risiko jatuh hingga hampir 50%, menjadikannya aktivitas yang aman dan efektif, bahkan bagi lansia atau mereka dengan masalah sendi.
Selain manfaat kebugaran diatas, latihan pernapasan dalam Tai Chi juga dapat meredakan stres, mengurangi kecemasan, dan membantu meningkatkan kualitas tidur, yang pada gilirannya berkontribusi pada keseimbangan emosi. Aktivitas ini juga memiliki efek positif pada fungsi kognitif dan meningkatkan konsentrasi mental. Dengan melakukan Tai Chi secara rutin, lansia tidak hanya menjaga kesehatan fisik mereka, tetapi juga meningkatkan ketenangan pikiran dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Komunitas Latihan Taichi Jakarta
Jika Anda tertarik untuk menjadikan Taichi sebagai aktivitas fisik lansia Anda, namun tidak tahu harus memulainya dari mana, mengikuti kelas atau komunitas Taichi bisa menjadi jalan keluarnya. Di Jakarta, terdapat komunitas latihan Tai Chi yang menyediakan kelas untuk pemula yang ingin belajar bersama, yaitu di Shaolin Xiu. Komunitas ini memberi kesempatan bagi siapa saja untuk memulai Tai Chi dengan bimbingan yang tepat dalam suasana yang mendukung.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilakukan melalui kontak yang tersedia di halaman kontak kami.
Sumber: